Jenis-jenis Hashing dan perbedaan Enkripsi, Encoding, Hashing


Jenis-jenis hashing dan perbedaan Enkripsi, Encoding, dan Hashing

bagi yang sering melakukan teknik sql injection pasti sering menemukan password dalam bentuk hash, hash erat kaitannya dengan enkripsi

1. apakah yang di maksud dengan hash ?
Hash adalah hasil enkripsi dari sebuah password atau informasi yang dianggap penting.
Sedangkan Enkripsi adalah proses mengamankan suatu informasi dengan membuat informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus ( http://id.wikipedia.org/wiki/Enkripsi ).

2. Apakah perbedaan hash, enkripsi, dan Encoding ?
ada beberapa tipe dalam teknik kriptografi diantaranya :
Enkripsi:
membutuhkan script/tool/alat bantu tambahan untuk membacanya. Jika kalian mengunakan enkripsi pada sistem kalian, maka kalian juga harus membuat decryptor nya juga. Hal ini karena program yang ada tidak bisa membaca enkripsi anda. Misal jika anda menggunakan caesar cipher pada PHP maka anda juga harus membuat decryptor nya, karena PHP tidak mengenali enkripsi model ini. Digunakan untuk menyimpan pesan rahasia misal: database intelejen, session, cookies
Encoding:
tidak membutuhkan alat bantu untuk membacanya. Karena biasanya sudah di include kan ke dalam program tersebut. Misal PHP yang langsung bisa membaca encoding base64 anda dengan hanya menggunakan fungsi base64_decode().
Hash:
tidak digunakan untuk dijalankan/script tapi hanya untuk di baca / diketahui. Hanya digunakan untuk menyimpan data-data tertentu yang biasanya penting. Misal: password.
(sumber : http://www.klikedukasi.com/2012/01/mengenal-kriptografi.html)

dan disini saya hanya membahas tipe hash saja.
beberapa tipe - tipe hash :

1. DES(Unix)
[+] Digunakan di Linux dan sejenisnya.
[+] Panjang : 13 Karakter.
[+] Deskripsi : Dua karakter pertama adalah salt (Karakter acak, di contoh kita saltnya adalah string "Iv.") kemudian diikuti oleh Hashnya.
[+] Contoh : IvS7aeT4NzQPM

2. Domain Cached Credentials
[+] Digunakan untuk mencache password-password domain windows.
[+] Panjang : 16 bytes (32 Karakter)
[+] Algorithm : MD4(MD4(Unicode($pass)).Unicode(strtolower($username)))
[+] Contoh : Admin:b474d48cdfc4974d86ef4d24904cdd91

3. MD5(Unix)
[+] Digunakan di Linux dan sejenisnya.
[+] Panjang : 34 Karakter.
[+] Deskripsi : Hash dimulai dengan tanda $1$ kemudian dilanjutkan dengan salt (sampai dengan 8 karakter acak, di contoh kita saltnya adalah string "12345678") kemudian dilanjutkan dengan satu karakter lagi $ , kemudian diikuti oleh Hashnya.
[+] Algorithm : Sebenarnya ini adalah loop yang memanggil algoritma md5 sebanyak 2000 kali.
[+] Contoh : $1$12345678$XM4P3PrKBgKNnTaqG9P0T/

4. MD5(APR)
[+] Digunakan di Linux dan sejenisnya.
[+] Panjang : 37 Karakter.
[+] Deskripsi : Hash dimulai dengan tanda $apr1$ , kemudian dilanjutkan dengan salt (sampai dengan 8 karakter acak, di contoh kita saltnya adalah string "12345678"), kemudian dilanjutkan dengan satu karakter lagi $ , kemudian diikuti oleh Hashnya.
[+] Algorithm : Sebenarnya ini adalah loop yang memanggil algoritma md5 sebanyak 2000 kali.
[+] Contoh : $apr1$12345678$auQSX8Mvzt.tdBi4y6Xgj.

5. MD5(phpBB3)
[+] Digunakan di phpBB 3.x.x.
[+] Panjang : 37 Karakter.
[+] Dekripsi : Hash dimulai dengan tanda $H$ kemudian diikuti dengan satu karakter (paling sering angka "9") kemudian diikuti dengan salt (8 karakter acak, di contoh kita saltnya adalah string "12345678"), kemudian diikuti oleh Hashnya.
[+] Algorithm : Sebenarnya ini adalah loop yang memanggil algoritma md5 sebanyak 2048 kali.
[+] Contoh : $H$9123456785DAERgALpsri.D9z3ht120

6. MD5(Wordpress)
[+] Digunakan di Wordpress.
[+] Panjang : 34 Karakter.
[+] Deskripsi : Hash dimulai dengan tanda $P$ , kemudian diikuti dengan satu karakter (Paling sering huruf "B"), kemudian diikuti dengan salt (8 karakter acak, di contoh kita saltnya adalah string "12345678"), kemudian diikuti oleh Hashnya.
[+] Algorithm : Sebenarnya ini adalah loop yang memanggil algoritma md5 sebanyak 8192 kali.
[+] Contoh : $P$B123456780BhGFYSlUqGyE6ErKErL01

7. MySQL
[+] Digunakan di MySQL versi lama.
[+] Panjang : 8 bytes.
[+] Deskripsi : Hash yang terdiri dari dua DWORD, masing-masing tidak melebihi nilai 0x7fffffff.
[+] Contoh : 606717496665bcba

8. MySQL5
[+] Digunakan di MySQL Versi baru.
[+] Panjang : 20 bytes.
[+] Algorithm : SHA-1(SHA-1($pass))
[+] Contoh : *E6CC90B878B948C35E92B003C792C46C58C4AF40
[+] Catatan : Hash harus dimuat ke program tanpa tanda bintang (*) yang terdapat di awal setiap hash.

9. RAdmin v2.x
[+] Digunakan di Aplikasi Remote Administrator v2.x.
[+] Panjang : 16 bytes.
[+] Algorithm : Password diisi dengan nol dengan panjang 100 bytes, kemudian seluruh string dihash dengan algoritma MD5.
[+] Contoh : 5e32cceaafed5cc80866737dfb212d7f

10. MD5
[+] Digunakan di phpBB v2.x, Joomla versi di bawah 1.0.13 dan banyak forum dan CMS.
[+] Panjang : 16 bytes.
[+] Algorithm : sama seperti fungsi md5() di php.
[+] Contoh : c4ca4238a0b923820dcc509a6f75849b

11. md5($pass.$salt)
[+] Digunakan di WB News, Joomla Versi 1.0.13 keatas.
[+] Panjang : 16 bytes
[+] contoh : 6f04f0d75f6870858bae14ac0b6d9f73:1234

12. md5($salt.$pass)
[+] Digunakan di osCommerce, AEF, Gallery dan beberapa CMS.
[+] Panjang : 16 bytes.
[+] Contoh : f190ce9ac8445d249747cab7be43f7d5:12

13. md5(md5($pass))
[+] Digunakan di e107, DLE, AVE, Diferior, Koobi dan beberapa CMS.
[+] Panjang : 16 bytes.
[+] Contoh : 28c8edde3d61a0411511d3b1866f0636

14. md5(md5($pass).$salt)
[+] Digunakan di vBulletin, IceBB.
[+] Panjang ; 16 bytes.
[+] Contoh : 6011527690eddca23580955c216b1fd2:wQ6

15. md5(md5($salt).md5($pass))
[+] Digunakan di IPB.
[+] Panjang : 16 bytes.
[+] Contoh : 81f87275dd805aa018df8befe09fe9f8:wH6_S

16. md5(md5($salt).$pass)
[+] Digunakan di MyBB.
[+] Panjang : 16 bytes.
[+] Contoh : 816a14db44578f516cbaef25bd8d8296:1234

17. md5($salt.$pass.$salt)
[+] Digunakan di TBDev.
[+] Panjang : 16 bytes.
[+] Contoh : a3bc9e11fddf4fef4deea11e33668eab:1234

18. md5($salt.md5($salt.$pass))
[+] Digunakan di DLP.
[+] Panjang : 16 bytes.
[+] Contoh : 1d715e52285e5a6b546e442792652c8a:1234

20. SHA-1
[+] Digunakan dibanyak Forum dan CMS.
[+] Panjang : 20 bytes
[+] Algorithm: Sama dengan sha1() fungsi di PHP.
[+] Contoh : 356a192b7913b04c54574d18c28d46e6395428ab

21. sha1(strtolower($username).$pass)
[+] Digunakan di SMF
[+] Panjang : 20 bytes.
[+] Contoh : Admin:6c7ca345f63f835cb353ff15bd6c5e052ec08e7a

22. sha1($salt.sha1($salt.sha1($pass)))
[+] Digunakan di Woltlab BB
[+] Panjang : 20 bytes
[+] Contoh : cd37bfbf68d198d11d39a67158c0c9cddf34573b:1234

23. SHA-256(Unix)
[+] Digunakan di Linux dan sejenisnya.
[+] Panjang : 55 Karakter.
[+] Deskripsi : Hash dimulai dengan tanda $5$, kemudian diikuti salt (sampai dengan 8 karakter acak, di contoh kita saltnya adalah string "12345678"), kemudian dilanjutkan dengan satu karakter lagi $, kemudian diikuti hash sebenarnya.
[+] Algorithm : Sebenarnya ini adalah loop yang memanggil algoritma SHA-256 5000 kali.
[+] Contoh : $5$12345678$jBWLgeYZbSvREnuBr5s3gp13vqi...

24. SHA-512(Unix)
[+] Digunakan di Linux dan sejenisnya.
[+] Panjang : 98 Karakter.
[+] Deskripsi : Hash dimulai dengan tanda $6$, kemudian diikuti dengan salt (sampai dengan 8 karakter acak, dicontoh kita saltnya adalah string "12345678"), kemudian dilanjutkan dengan satu karakter lagi $, kemudian diikuti hash sebenarnya.
[+] Algorithm : Sebenarnya ini adalah loop yang memanggil algoritma SHA-512 5000 kali.
[+] contoh : $6$12345678$U6Yv5E1lWn6mEESzKen42o6rbEm...


sumber : technomyinspire.blogspot.com
Jenis-jenis Hashing dan perbedaan Enkripsi, Encoding, Hashing Jenis-jenis Hashing dan perbedaan Enkripsi, Encoding, Hashing Reviewed by Sitakom Blog on 5:04 PM Rating: 5

2 comments:

  1. Keren detil pembahasannya. Lagi belajar juga soalnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. btw klo mw pake tools untuk mengetahui suatu hash, bisa menggunakan hash-identifier "https://code.google.com/p/hash-identifier/"..
      tools ini sangat berguna jika kita menemukan sebuah hash, dan ingin men decrypt ny tetapi kita tidak tahu itu hash apa. nah tools tersebut sangat berguna untuk menganalisa hash yang kita inputkan.

      semoga bermanfaat

      Delete